Goresan Pena Seorang Istri
Jumat, 15 Februari 2013
0
komentar
Menjadi wanita karier? Sangat menggiurkan
Serasa dunia tergenggam dalam
tangan
Sebagai bukti eksistensi diri
Memuaskan ego untuk diakui,
kalau layak mendapat puji
Engkau tahu suamiku, semakin
tinggi jabatan seorang wanita
Semakin di segani lah dia,
dielu-elu sebagai wanita hebat
Mampu mengalahkan laki-laki
Bukan yang seperti ini, setiap
hari hanya mengurusi
Segala remeh temeh pernik rumah
Ditambah ompol dan kotoran bayi
Bukan, bukan seperti ini
seorang wanita hebat itu
Engkau ingat suamiku, saat
permintaan itu keluar dari mulutmu
Waktu itu masih hitungan hari
setelah akad
Untuk menghapus semua fotoku di
dunia maya
Menghapus di setiap media
sosial
Memberontak tentu saja aku
Merasa tak ada yang salah
dengan wajahku
Mencoba mencerna dan menduga
Ada apa gerangan dengan dirimu?
Berat kulakukan perintah itu
Hingga suatu hari lama setelah
kejadian itu
Baru kusadari bahwa tanpa sadar
Engkau ingin berkata kalau aku
adalah permata
Permata yang hanya ingin
dinikmati sendiri
Tanpa terbagi, tanpa dipuji
Menjadi milikmu seorang, sebab
tak rela berbagi
Hampir tiga tahun pernikahan
Banyak yang akhirnya ku
mengerti
Kalau tempatku adalah disisimu
Sebagai dermaga tempat dirimu
yang lelah berlabuh
Menumpahkan rasa dan harapan
Aku adalah dermaga, yang tak
akan kemana-kemana
Terpancang kuat hingga ke dasar
Tegar menanti dirimu pulang
Merelakan diri tak dikenal,
karena dermaga ini hanya milikmu seorang
Saat kau mulai memeluk
mimpi-mimpi
Merasai sakit duri-duri
Aku akan disampingmu dan
tersenyum
Menjadi orang pertama yang
membela
Saat dunia memusuhi
Walau orang akan melupakanku
Tapi ku harapa Allah tidak akan
lupa
Untuk menuliskan di catatanku
Ummi Raihan, seorang istri yang
berbakti.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Goresan Pena Seorang Istri
Ditulis oleh Nasyithun Izzah
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://sayaummiraihan.blogspot.com/2013/02/goresan-pena-seorang-istri.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Nasyithun Izzah
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar